Tuesday, August 26, 2014

Soeharto dan Sedekah Amal Baktinya



Hari ini mengikuti prosess akad pernikahan di Masjid Al-Ikhlas sumedang. Masjid ini menyatu didalam kompleks pusat dakwah islam atau Islamic center. Gedungnya sendiri diresmikan pada tahun 1996 oleh gubernur jawa barat. Masjid yang diresmikan tahun 1988 ini memiliki catatan yang menarik. Masjid ini diresmikan oleh presiden soeharto melalui yayasan amalbhakti muslim pancasila. Sebagaimana kita ketahui dalam masa jabatan pemerintahannya soeharto banyak mendirikan yayasan dengan filosofinya masing-masing salah satunya adalah Yayasan Amalbhakti Muslim pancasila. Yayasan-yayasan tersebut didirikan untuk menutup tanggung jawab negara ditengah-tengah carut marut perekonomian untuk menjalankan tugasnya, salah satunya adalah memelihara fakir miskin dan anak terlantar.

Dimasa-masa akhir jabatannya sebagai kepala negara, soeharto memiliki peran besar terhadap umat islam dinegara kita. Menyadari ketidak mampuan negara untuk memenuhi kebutuhan umat islam maka ia mendirikan yayasan ini. ABMP didirikan untuk mewujudkan persaudaraan dan kesejahteraan umat islam dengan mengerahkan daya dan dana umat islam melalui bentuk sedekah. Upaya ini termasuk dalam usaha untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dengan memperhatikan kemajuan Agama. Harapanya dengan menggalakan program sedekah akan membentuk kesadaran untuk peduli terhadap sesama juga untuk membangun kemandirian umat islam dalam rangka menjalankan kegiatan ibadahnya. Soeharto menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan dan ABRI yang mampu menyisihkan penghasilannya untuk bersedekah yang kemudian dihimpun dan disalurkan.

Terlepas dari banyaknya berita miring tentang banyaknya yayasan yang didirikan oleh soeharto sebagai upaya untuk memperkaya diri sendiri, yang jelas adalah bahawa peran besar soeharto untuk umat islam adalah dengan berdirinya 1000 masjid diseluruh nusantara. Salah satunya masjid di pusat kota sumedang ini. Ditandatangani langsung oleh Soeharto diatas batu marmer nampaknya warga setempat tidak terlalu peduli dengan apa kata orang tentang dirinya yang disebut-sebut sebagai ditaktor pelanggar HAM berat. Tapi, sedikit jasa baiknya yang akan tetap dikenang oleh masyarakat. Sedekah itu akan memperpanjang umur. Tapi bukan dalam ukuran matematis bertambahnya umur manusia. Namun nama dan jasa baik yang telah dilakukan oleh setiap orang seperti kita termasuk soeharto sekalipun akan tetap dikenang. Sehingga tidak menjadi soal apabila ada pihak yang memberikan gelar kehormatan sebagai pahlawan nasional karena kehormatan itu kita tujukan pada jasa baik yang telah diakukannya.

Sumedang, 24 Agustus 2014

No comments:

Post a Comment